Sebagai warga negara Indonesia, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung arsitek kota Indonesia dalam menciptakan kota yang ramah lingkungan. Menyadari pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup, kita harus berperan aktif dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari bagi generasi mendatang.
Mendukung arsitek kota Indonesia untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan tidak hanya penting untuk menjaga keindahan alam, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sebagai contoh, menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Susantono, Wakil Menteri Perhubungan RI, pembangunan transportasi publik yang ramah lingkungan dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara di kota-kota besar. Dengan demikian, masyarakat akan lebih nyaman dan sehat dalam beraktivitas sehari-hari.
Selain itu, arsitek kota Indonesia juga perlu memperhatikan penggunaan energi dan sumber daya alam yang efisien dalam perancangan bangunan dan infrastruktur. Menurut Dr. Ir. Nani Hendiarti, Guru Besar Teknik Lingkungan ITB, penggunaan material ramah lingkungan dan penerapan teknologi hijau harus menjadi prioritas dalam setiap proyek pembangunan.
Dalam mendukung arsitek kota Indonesia, kita juga perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap lingkungan masih rendah. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi sampah plastik sangat diperlukan.
Melalui kerjasama antara pemerintah, arsitek kota, dan masyarakat, kita dapat menciptakan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. Ridwan Djamaluddin, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup demi kesejahteraan bersama.” Dengan demikian, mari kita bersama-sama mendukung arsitek kota Indonesia dalam menciptakan kota yang ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.