Pengertian kota dan perubahan sosial-budaya di Indonesia merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Kota adalah suatu kawasan yang padat penduduk dan memiliki aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang tinggi. Perubahan sosial-budaya di kota merupakan hasil dari interaksi antara berbagai elemen masyarakat yang tinggal di dalamnya.
Menurut Mubyarto (2007), kota merupakan pusat kegiatan ekonomi, politik, sosial, dan budaya yang berbeda dengan desa. Kota juga menjadi tempat terjadinya perubahan sosial-budaya yang cepat akibat adanya mobilitas penduduk dan berbagai faktor lainnya. Perubahan sosial-budaya di kota juga dipengaruhi oleh globalisasi dan modernisasi yang semakin mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat.
Di Indonesia, perubahan sosial-budaya di kota dapat dilihat dari berbagai aspek seperti arsitektur bangunan, pola konsumsi masyarakat, serta nilai-nilai sosial yang berkembang. Menurut Soekarno (2010), “Kota adalah cermin dari kehidupan sosial-budaya masyarakat di Indonesia. Perubahan yang terjadi di kota akan berdampak pada seluruh masyarakat Indonesia.”
Para ahli juga menyoroti dampak perubahan sosial-budaya di kota terhadap masyarakat. Menurut Kuntowijoyo (2005), “Perubahan sosial-budaya di kota dapat mempengaruhi identitas dan nilai-nilai budaya masyarakat. Penting bagi kita untuk menjaga keberagaman budaya di tengah arus globalisasi yang semakin kuat.”
Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memahami pengertian kota dan perubahan sosial-budaya di Indonesia. Melalui pemahaman yang baik, diharapkan dapat tercipta kota-kota yang berkualitas dan masyarakat yang sejahtera secara sosial dan budaya.