Transformasi ruang kota menjadi sebuah hal yang tak terelakkan di masa depan. Menghadapi tantangan perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan, kota-kota di seluruh dunia perlu melakukan berbagai upaya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Dr. Ani A. Suryani, seorang pakar lingkungan hidup dari Universitas Indonesia, transformasi ruang kota adalah proses yang tidak hanya melibatkan pembangunan fisik, tetapi juga melibatkan perubahan perilaku dan kebijakan yang lebih berkelanjutan. “Kota-kota harus mampu mengintegrasikan aspek-aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam perencanaan dan pembangunan mereka agar dapat menghadapi tantangan perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Salah satu langkah yang dapat diambil untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan mengoptimalkan penggunaan ruang kota. Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Susantono, seorang urban planner dari Institut Teknologi Bandung, transformasi ruang kota harus dimulai dari perencanaan yang lebih baik. “Kita harus dapat memanfaatkan ruang kota secara efisien dan berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara seimbang,” katanya.
Namun, tantangan yang dihadapi dalam transformasi ruang kota tidaklah mudah. Menurut Ahmad Rizaldi, seorang aktivis lingkungan dari Greenpeace Indonesia, kepentingan politik dan ekonomi seringkali menjadi hambatan utama dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di kota-kota. “Kita perlu adanya komitmen yang kuat dari pemerintah dan semua pihak terkait untuk melakukan transformasi ruang kota yang berkelanjutan,” ujarnya.
Pada akhirnya, transformasi ruang kota tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Dengan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dan kesejahteraan bersama, kita dapat bersama-sama menghadapi tantangan perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Susantono, “Transformasi ruang kota bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan kerjasama dan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan kota-kota yang lebih berkelanjutan untuk generasi mendatang.”